dutamanusia

Rintik air hujan membawa jauh dalam lamunan Imajinasi yang tak pernah padam Tentang rangkain proses manusia Rintik hujan membawa kenangan bagi sebagian orang Bagi sebagian lagi membawa ketenangan Doa dikala hujan katanya mustajab Entah aku akan berdoa apa malam ini Kepedulianku seakan tumpul Sibuk dengan urusan dunia yang katanya lebih relevan Ahh hingga setua ini tak banyak bermakna Pwt/3/2016

Bukan ku tak mau Hanya saja aku malu Malu kepada air yang berdesir tepat di bawahku Mereka terus mengalir tanpa peduli ada atau tidak ada hilir Entah karena apa aku berpikir seperti ini Jika nabiku diberi umur 63 tahun Berarti aku hampir separuhnya Apakah aku sudah bermanfaat? Pertanyaan yang membuat hatiku gelisah Lamunan malam ini membawaku Pada rona kemendungan Meruntuhkan kesombanganku yang hadir setiap saat Kita sebenarnya mengejar apa? Kita seperti sedang berkompetisi menjadi orang baik Yang katanya beragama justru jauh dari kesan mendamaikan Yang pintar seringkai menjadi bodoh dengan perilaku memuakan Lalu aku harus perperan seperti apa? Dukuhwaluh 6 Mei 2015