Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2017

Jiwa-jiwa Manusia

Ternyata dirimu atau diriku mulai goyah Atau orang lain yang justru sibuk mendikte kita Urus saja urusanmu dan aku urus urusanku Kita tidakdirkan berbeda Aku kamu mereka semua sibuk dengan urusan dunia ada yang terlupakan namun kita lupa ada yang mengingatkan namun kita kurang peka jiwa-jiwa manusia terkurung lepaskan dan biarkan terbang agar kita tahu apa yang disebut hidup kasian ada jiwa yang merana ada jiwa yang tak dikenal oleh tuannya sekali lagi lepaskan untuk menuju jiwa yang merdeka

Sebab Ia Masih Tersembunyi

Kau yang memberi Maka aku akan mengembalikan Kegundahan yang ada setiap malam Mencoba mengurai ribuan pertanyaan Tentang hakekat hidup yang tak terduga Manusia tidak selalu dalam kondisi yang baik Kadang ia berwujud setan Wajar itu proses katanya Bisa cepat namun kadang bisa juga lambat Kita tak harus saling menghakimi Toh kita juga masih sama-sama bimbang Apa ada yang bisa menjamin soal takdir? Tidak. Tidak ada yang berani Sebab ia masih tersembunyi 5 Mei 2017

Kalau Kita

Kalau kita mengamati semut Lalu kita diamati oleh siapa? Kadang manusia menjadi sangat lucu Pandai bermain drama meski itu hanya akal-akalan saja Kita mulai menyombongkan kelebihan kita masing-masing Sibuk dengan aktivitas meski mungkin tak ada guna Sementara aku sibuk dengan pikiran-pikiran liar Hingga sekarang masing merajut imaji-imaji Ah payah Seandainya tidak ada dosa-dosa apa gunanya manusia hidup Seadanyainya tidak ada pertanyaan kenapa juga kita harus disini Surga juga sudah tak semenarik dahulu Karena kita sudah membuatnya menjadi kapling-kapling angan Dasar manusia. 8 Mei 2017

Mereka Masih Manusia

Mereka yang tidur diemperan toko Mungkin lebih bermartabat dari kita yang tidur dibalik hangat slimut tebal Mereka yang berjualan ditepi jalan Jangan-jangan malah derajatnya lebih tinggi dihadapan-Nya Kita kepanasan saja mengeluh Sementara mereka tidak Mereka malah berteman karena sinar matahari bagi mereka adalah harapan mencari makan kita kalau punya masalah kecil saja prustasi mereka tidak karena bagi mereka masalah memang harus diatasi kita masih bisa berkeluh manja dengan orang tua mereka tidak. Hidup memaksa mereka untuk tidak bisa berkeluh kesah pada takdir bagi mereka hujan adalah teman bagi kita hujan adalah bahan alasan kita memeperlakukanya tidak adil mata kita kelewat picik apakah takdir pilih kasih? Kenapa  tidak semua orang terlahir menjadi kaya Biar tidak ada yang merendahkan Biar tidak ada yang mengecewakan Aku bosan dengan kemunafikan Aku ingin pergi saja. 31 Mei 2017

Leburkan Aku Dalam Kesendirian

Aku muak mendengar obrolan orang-orang dewasa Mereka hanya menceritakan tentang keberhasilan karirnya Membanggakan dengan gaji bulanannya dan harta yang mereka punya sekarang Mereka tertawa bahagia dengan perguncingan merendahkan orang Petir mengirim isyarat malam ini dengan dentuman kencang Mungkin itu pertanda bahwa nafsu manusia sudah semakin liar Dan kesombongan sudah merajalela hingga sela-sela nafasnya Konon petir bisa mengusiri segala hal yang mereka banggakan Hujan datang dengan tiba-tiba seolah juga merasakan hal yang sama Bahwa bumi ini semakin panas saja Kalaulah hujan tak turun maka bumi akan semakin panas dengan ulah-ulah manusia Aku semakin muak saja tinggal disini Aku tak punya teman, kecuali malam dan hujan ini yang datang begitu mendamaikan Leburkan aku dalam kesendirian, aku sudah tak tahan. 30 Mei 2017