Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2017

Aku Iri ke Mereka

Aku kadang iri ke mereka yang bisa acuh dengan keadaan Aku kadang iri ke mereka yang mudah tidur dalam kegelapan Aku kadang iri ke mereka yang tidak memperdulikan lingkungan Aku kadang iri ke mereka yang bisa tenang karena mainan Ya aku iri ke mereka Aku juga iri ke mereka yang bisa hidup dalam kepura-puraan Aku juga iri ke mereka yang bisa memantikan nurani keabaikan Aku juga iri ke mereka yang bisa berpangku tangan Aku juga iri ke mereka yang bisa haha hihi tak karuan. Ya aku iri ke mereka. Singosari 24 Maret 2017   

Aku Ingin Kembali Kebiasa

Rintik hujan menuju senja meyikap duka pada manusia Dengan diiringi kemunafikan menuju medan pertempuran Hingga pada suatu rasa kita merasa hebat Merasa di atas mereka Namun seketika juga terjun turun hingga merana Pikiran tak banyak bertindak, tubuh lemas tak berdaya Aku ingin kembali kebiasa Singosari 20 April 2017

Tanda Resah Jiwa

Ada semacam gurat di jiwa Membuka menganga Menyapa pagi yang entah berpihak ke siapa Pelan-pelan keramaian itu mulai datang Memecah sinar Dewa Ra Membuat manusia terlena Bahwa harapan itu selalu ada katanya ? Tapi entah dibagian mana Seandanya pagi ini kita merasa sama, tak mengapa Mungkin ini hanya bagian dari drama, katanya ? Kalau lah hatimu masih bertanya, tak mengapa ? Karena kita hanyalah lelucon-lelucon penguasa Bahwa hidup ini pilihan katanya ? Kata siapa ? Bukankah hidup itu paksaan ? Lalu aku harus bagaimana ? Pwt 5 Maret 2015

Pada Titik Tertentu

Pada titik tertentu kita takkan selantang dulu Pada titik tertentu Teman kita tak sebanyak biasanya Pada titik tertentu Kita akan merasa kecewa Pada titik tertentu Kita merasa bosan Pada titik tertentu Kita tak lagi bisa bercanda Pada titik tertentu Kita akan mengakui kita manusia biasa Pulanglah keseni Aku takkan kemana-mana. 4/3/17