Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu kemarilah Rengkuh aku dengan sepenuh jiwamu Datanglah aku akan berlari menyambutmu Tapi kenapa kau masih sibuk dengan dirimu Kalaupun kau datang kau hanya menciumi pintu rumahku Tanpa meski sekedar melongokku Kau hanya menggambarkan dan membayangkan diriku Lalu kau rayu aku dari kejauhan Kau merayu dan memujaku Bukan untuk mendapatkan cintaku Tapi hanya sekedar memuaskan egomu Kau memarahi mereka yang berusaha mendekatiku Seolah-olah aku sudah menjadi kekasihmu Apakah kau cemburu buta Atau kau takut mereka benar-benar mencintaiku Pulanglah kedirimu aku takkan pernah kemana-mana