Ini soal kesendirian yang hadir dikala malam
Mengerakan
pada setoreh goresan kegelisahan
Menggetarkan
hati tentang kecintaan
Kecintaan
kepada manusia
Entah
tuhanku merasa cemburu atau tidak
Malam
di tempatku seolah tak biasa
Tak jua
tau di tempatmu
Dingin
yang menjelma menjadi angkara
Tak
kunjung reda
Merajut
mimpi dengan deretan rasa (manusia)
Rasa
tentang ketidakbiasan angkara
Menjadi
pura-pura tidak tau itu terlalu lugu
Mungkin
justru itu sisi sendu
Bukankah
hidup itu cenderung wagu (tak pantas)
Biarkan
saja kelakuan atau perlakuan berjalan
Meski
bukan pada tempatnya, dan juga tak diharapkan
Tak
usah menghakimi toh kita juga sama-sama berdosa
Tak ada
manusia putih tak juga hitam
Yang
ada hanya manusia-manusia penuh tanda tanya
Tak
juga harus menuntut jawaban
Justru
akan membuat hati semakin bertanya
Jalani
saja sewajarnya
Mungkin
ini kata yang pas untuk mewakili semua
Purwojati
9 Juli 2015
Comments
Post a Comment