Biarku pendam sendiri murung dukaku
Kusampaikan pada malam
Namun ia menolak dan mengirimkan bulan
Lalu kucoba ceritakan kepada bulan
Namun ia diam saja hingga sampai embun datang
Embun aku ingin bercerita
Namun embuh justru mengirimkan angin
Dingin mulai masuk ke rongga-rongga tubuhku
Mengingatkanku pada masa anak-anak dulu
Tiba-tiba aku sangat rindu rumah
Diluar sana tak begitu bersahabat
Kita akan cepat mudah dikecewakan
Dibandingkan, lalu disingkirkan
Aku ingin menyatu saja dengan tanah
Namun ternyata justru dia menolakku keras
Dia berkata, kau harus terima kenyataan
Karena berani hidup justru lebih satria kasihku
Bersabarlah.
Sekitar bulan Mei 2017
Kusampaikan pada malam
Namun ia menolak dan mengirimkan bulan
Lalu kucoba ceritakan kepada bulan
Namun ia diam saja hingga sampai embun datang
Embun aku ingin bercerita
Namun embuh justru mengirimkan angin
Dingin mulai masuk ke rongga-rongga tubuhku
Mengingatkanku pada masa anak-anak dulu
Tiba-tiba aku sangat rindu rumah
Diluar sana tak begitu bersahabat
Kita akan cepat mudah dikecewakan
Dibandingkan, lalu disingkirkan
Aku ingin menyatu saja dengan tanah
Namun ternyata justru dia menolakku keras
Dia berkata, kau harus terima kenyataan
Karena berani hidup justru lebih satria kasihku
Bersabarlah.
Sekitar bulan Mei 2017
Comments
Post a Comment